Damai di Dunia Damai di Indonesia
Perdamaian Dunia Damai di Indonesia merupakan tema besar yang didalami oleh sekolah-sekolah yang ada di bawah Yayasan Prayoga Riau. Tema besar ini kemudian dibagi dalam beberapa subtema agar semakin mudah dipahami.
Subtema pertama yang direnungkan ialah “Damai di Dunia dan Damai di Indonesia”. pada tema ini semua orang diajak untuk melihat situasi dunia saat ini. Situasi dimana perdamaian harus diperjuangkan oleh semua orang dimanapun ia berada. Warta-warta perang yang dikabarkan oleh beberapa kelompok mesti dilawan dengan warta perdamaian.
Subtema kedua yang direnungkan ialah kehadiranku menjadi berkat bagimu; melalui subtema ini hal penting yang didalami ialah kesadaran bahwa kehadiran setiap orang harus menjadi berkat bagi orang lain.
Subtema ketiga yang dibahas ialah bijak dalam berpikir santun dalam bertindak; melalui subtema ini hal penting yang ingin secara bersama dipahami ialah bahwa setiap orang mesti bijak dalam pikiran bijak yang kemudian lahir dalam tindakan yang santun. Sikap bijak diperlukan dengan banyaknya informasi-informasi tidak benar yang banyak beredar di masyarakat saat ini, maka diperlukan kebijaksanaan untuk memilah mana informasi yang benar.
Subtema keempat ialah Indonesia rumah kita. Indonesia diharapkan menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi setiap orang yang tinggal di dalamnya, menjadi rumah yang menaungi setiap orang yang tinggal padanya. Indonesia menjadi rumah yang mampu mempersatukan semua perbedaan yang ada, Indonesia yang selalu berpegang teguh pada Bhineka tugal ika dan Pancasila.
Subtema kelima ialah Prayoga Rumah kita; Prayoga ialah rumah bagi semua pendidik dan tenaga kependidikan yang berkarya di Yayasan Prayoga Riau. Prayoga diharapkan menjadi Home sweet Home bagi setiap orang yang ada di sana. Untuk menjadikan itu sebagai rumah yang nyaman diperlukan usaha dari setiap orang yang ada didalamnya untuk mau berkomunikasi dengan baik, bersedia menjadi pejuang-pejuangan kehangatan, mampu proaktif, mampu berpikir jernih dan menghindari bias berpikir serta mampu menggunakan bahasa-bahasa I messege.